Yuk Kita Simak Apa Itu PACKER di dalam industri migas...
#EnergiBersih #Energibaik #oilandgas #INDUSTRIMIGAS
Kata Packer mungkin tidak asing bagi orang-orang yang bekerja dilingkungan Minyak Bumi yang kegunaannya adalah untuk mengisolate Interval atau digunakan untuk pekerjaan Swabbing.
Baiklah agar lebih jelasnya lagi kali ini saya akan memposting tentang Penggunaan Packer sebagai mana yang sering dilakukan di lokasi-lokasi minyak dalam pekerjaannya. silahkan anda baca postingan berikut ini.
Filosofi Packer
Pengertian
Packer : dalam industri perminyakan & gas bumi berarti bahan /
materi / alat yang di set untuk menciptakan kondisi pembatas (sealing)
antara tubing dengan casing, drill pipe dengan casing atau dalam open
hole sebagai pengisolasi area formasi tertentu.
Alasan Utama Penggunaan Packer
- Proteksi casing, Packer mengisolasi dan melindungi casing dari fluida sumur yang korosif dan tekanan tinggi.
- Safety, Packer membatasi area tekanan yang bekerja (well control), dari tekanan pada area diameter casing menjadi tekanan hanya pada sekitar diameter tubing.
- Konservasi energi, Packer mengalirkan seluruh fluida reservoar melalui tubing, dimana gas dan minyak menyatu sehingga menyebabkan daya angkat (memanfaatkan tekanan gas) dalam kecepatan yang tinggi, packer juga dapat membatasi zona- zona produksi sehingga dapat mencegah kehilangan / kerusakan reservoar sumber fluida tersebut
- Kondisi operasional, Terkait dengan alasan operasional penggunaan packer antara lain : alasan produksi (gas lift / hyd pump) dimana dibutuhkan volume annular tertentu yang terbentuk oleh packer, tubing dan casing, alasan cementing, acidizing dsb... (WO & WS)
Jenis & Karateristik Packer
1.
Menurut konsep, fisik & konstruksi packer.
A. Cup type packer
Adalah bentuk
paling standard dari packer, dimana seal berbentuk cup yang bisa menahan
tekanan dari 1 arah atau 2 arah bersamaan.
B. Tension packer (slip/jay – slot combination)
Packer yang
diset dengan tension, tubing ditarik dengan besaran over pull tertentu
yang akan menyebabkan rubber packing mengembang / pack off terhadap
casing.
C. Solid – head compression packer
Packer yang
diset dengan kompressi, tubing ditekan dengan besaran tertentu yang akan
menyebabkan rubber packing mengembang / pack off terhadap casing.
D. Isolation packer
Packer yang diset dengan tujuan isolasi yang ditunjukkan dengan adanya pipa / tubing anchor yang menerus kebawah packer untuk kemudian dikoneksikan dengan packer yang lain.
E. Control head compression packer
Packer yang
menggunakan valve pada control head compression yang bertujuan untuk
menanggulangi masalah - masalah pressure dan memungkiannya tubing di
cabut tanpa harus release packer.
F. Treating compression packer
Packer yang
diset dengan fitur tertentu dimana pada tipe ini terdapat kemampuan
packer untuk menahan pressure dari bawah tanpa bergantung pada berat
tubing.
G. Mechanically set dual slip packer
Packer yang
diset ketika berat tubing tidak mencukupi untuk set packer akibat titik
set packer yang lebih tinggi sehingga tidak ada tubing di bawah packer,
dimana dilengkapi slip diatas dan dibawah packer yang memungkinkan
menahan pressure dari dua arah.
H. Hydraulic packer by tubing pressure
Packer yang
diset dengan memanfaatkan tekanan dari dalam tubing dengan dibantu plug /
bola sehingga tekanan akan melalui setting port kemudian menekan
piston.
I. Retrievable, permanent packer / drillable
Packer yang
juga dilengkapi dengan dua slip diatas dan dibawah, pengesetannya bisa
secara mekanik, hidrolik bahkan wire line. Biasanya pada bagian atas
terdapat check valve untuk menahan pressure dari bawah dan bisa diset
dengan stinger pipe / tubing.
2. Menurut cara kerja (mekanik, hydrolik & Permanent).
A. Packer Mekanik
Peralatan ini
disekatkan dengan cara memutarkan tubing dan sering disebut sebagai
“Hook Wall Packers” Terdiri atas 3 tipe yaitu :
- Weight set packer
- Tension set packer
- Packer dengan slip berlawanan arah
Weight set packers
Disekatkan
dengan jalan membuka slipnya dari posisi tertutup sewaktu masuk lubang
dan memberikan beban rangkaian tubing pada packer. Beban yang diterima
packer menyebabkan slip menggigit dinding casing dan beban selanjutnya
mengembangkan karet packer hingga menyekat annulus diatas packer dan
dibawah packer. Slip yang menggigit dinding casing melindungi packer
agar tidak bergerak kebawah sewaktu memperoleh beban dari rangkaian
(lihat gambar III-1) Untuk melepaskan packer ini, dilakukan dengan cara
memutar rangkaian tubing berlawanan arah dari sewaktu menyekatkan
packer, lalu memberikan tarikan sambil terus diputar hingga packer
terlepas.
Tension set packers
Dipasang dengan
cara melepas/membuka slip supaya menggigit dinding casing, untuk
kemudian memberikan gaya tarikan dengan cara mengangkat rangkaian tubing
secara perlahan-lahan. Slip yang menggigit dinding casing akan menjaga
agar sewaktu memberikan tarikan pada rangkaian tubing, packer tidak akan
bergerak keatas. Tarikan selanjutnya akan mengembangkan karet penyekat
yang akan menyekat/memisahkan annulus diatas packer dan dibawah packer.
(lihat III-2). Untuk melepas packer digunakan cara yang sederhana yaitu
dengan cara mengendorkan rangkaian tubing.
Packer yang menggunakan slip yang kedudukannya
berlawanan ini,
bekerja dengan cara memutar rangkaian searah jarum jam. Sewaktu
menyekat, slip-slip dan karet packer secara mekanis akan bekerja. Untuk
melepas packer jenis ini digunakan cara yang sama seperti sewaktu
menyekatkan packer ini.
B. Packer Hidrolik
Hydraulic set
packer disekatkan dengan cara memberikan tekanan hidraulik untuk menekan
penyekat (cover = tutup) dibalik slip. Begitu disekat, packer terkunci
oleh tekanan yang terperangkap disekitarnya atau pengunci mekanis.
Umumnya, peralatan pengunci mekanis digunakan. Packer tersebut dapat
dilepas dengan mengangkat tubing disertai dengan memutarnya searah jarum
jam.
C. Packer permanen
Alat ini dapat
disekatkan dengan berbagai cara yaitu: dengan bantuan electric wireline,
drill pipe ataupun tubing. Slip-slip yang saling berlawanan terletak
diatas dan dibawah dari karet (packing) untuk menahan packer pada
kedudukannya yang benar. Setelah posisi terpasang packer ini tak akan
bergeser dari kedudukannya.
3. Menurut metode instalasi ; tubing / DP, wire line, Integrated packer (liner hanger, whipstock dsb).
A. Tubing / Drill pipe running
Tubing atau
drill pipe yang dikoneksikan ke Packer yang kemudian dihantar menuju
titik kedalaman set dengan aplikasi mekanik ataupun hidrolik.
Beberapa tipe retrivable packer yang di running menggunakan Tubing / DP
Beberapa tipe retrivable packer yang di running menggunakan Tubing / DP
B. Wire line running
Wire line running packer umumnya digunakan pada packer tipe permanent atau drillable misalkan Bridge plug, cement retainer dsb. Dengan
menggunakan aliran elektrik pada wire line yang digunakan untuk pemicu
explosive yang kemudian akan menekan piston secara kejut.
Beberapa tipe bridge plug (packer) yang di running dan di set menggunakan Wire line
C. Running tool
Pada running
tools khususnya untuk liner hanger, packer adalah bagian yang
terintegrasi untuk menahan jika ada tekanan dari annulus maupun untuk
membatasi semen pada saat cementing liner hanger. Umumnya packer diset dengan menggunakan pressure (hydrolik)
Integrated packer
Sebagai mana yang dijelaskan diatas bahwa kegunaan Packer sangat banyak diantaranya untuk Isolate, Swabbing, ijectivity dll serta mengenai jenis-jenis Packer yang beraneka ragam yang memiliki fungsi yang sama. Mungkin sedikit postingan diatas dapat memberikan bayangan mengenai jenis Packer dan kegunaannya.
Sumber: Aneka Ragam