Fogging ,pernahkan anda mendengar kata ini ?
Dalam dunia kesehatan khususnya ketika wabah nyamuk demam berdarah
menyerang suatu daerah dan korban-korban sudah berjatuhan seringkali
kita mendengar kata ini ramai di bicarakan dimedia, bahwa daerah A perlu
di adakan pengasapan, atau bahasa kerennya fogging. Kadang saya juga
merasa heran kenapa pemerintah selalu menunggu para korban berjatuhan,
padahal setiap musim hujan wabah ini bisa dipastikan akan merajalela.
Tapi memang demikian itu adanya.
Pada dasarnya alat ini memang sangat penting kegunaannya, khususnya pada
musim nyamuk. Tapi karena harganya yang cukup mahal dan kegunaannya
juga hanya diwaktu tertentu saja, seringkali masyarakat tidak pernah
berfikir untuk memilikinya.
O,ya beberapa saat yang lalu saya sempat membaca disosial media bahwa
asap yang dicampur obat nyamuk dapat digunakan untuk mengusir hama
tanaman, khususnya jenis kutu-kutuan yang saat ini mewabah menyerang
tanaman cabe. Saya penasaran apa benar.?
Lebih lanjut saya berfikir berarti dengan mesin fogging pengasapan akan
lebih efektif dan optimal, kususnya untuk memberantas nyamuk maupun
untuk memberantas hama tanaman, seperti tungau, kutu kebul dan seranggga
pengganggu lainnya.
Setelah memutar otak beberapa hari akhirnya saya punya ide untuk
membuatnya sendiri dari pada harus membeli alat fogging yang harganya
bisa mencapai puluhan juta rupiah untuk mesin yang ukuran besar,
sementara yang kecil dengan bahan bakar gas butane harganya mencapai 1-2
juta rupiah.
Kalau penasaran dan ingin membuat sendiri , berikut saya sajikan gambar sederhana :
Dan ini bagian-bagian detailnya :
Keterangan gambar :
1. Pipa spiral dibuat dari pipa kecil yang diulir seperti per, berfungsi
untuk memanaskan solar sebelum keluar menjadi asap, dibuat seperti per
agar pemanasan bisa maksimal tidak langsung keluar.
2. Sambungan, untuk menghubungkan pipa dari tangki solar dengan pipa spiral.
3. Tangki solar /pestisida adalah tangki temat solar dan pestisida ,
tangki ini bisa dibuat dari tangki penyembur oli untuk pelumas rantai
atau tangki lain. Yang penting bisa memompa solar.
4. Ruang bakar, terbuat dari kawat kassa yang di gulung , agar api stabil gunakan kawar yang rapat.
5. Pipa penyalur api keruang bakar, terbuat dar pipa agak besar , kurang
lebih 5/8 inci , ini berfungsi untuk menyalurkan gas keruang bakar.
6. Spuyer gas , gunanya untuk memfokuskan semburan gas agar tidak boros.
7. Kran level gas berfungsi untuk on/off gas
8. Kepala gas adalah sambungan kaleng gas dengan kran dan pipa penyalur, kalau pake gas LPG ya regulator nya.
9. Kawat pengaman panas, terbuat dari kawat ram yang digulung sedemikian
rupa menyesuaikan bentuk alat yang kita buat, ini berfungsi sebagai
pengaman agar bagian yang panas tidak tersentuh oleh kita.
10. Handle untuk pegangan terbuat dari kayu atau plastic bisa menyesuaaikan.
Demikia sekilas uraian singkat , semoga bermanfaat.
Selamat mencoba !
Subscribe to:
Post Comments (Atom)